Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani kakao tentang teknik budidaya yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Peserta akan diajarkan cara memilih bibit unggul, teknik pemangkasan, pengendalian hama, dan penyakit secara terpadu, serta pascapanen yang baik.

Festival ini diselenggarakan untuk mempromosikan produk hortikultura unggulan daerah seperti buah-buahan, sayuran, dan tanaman obat. Acara ini melibatkan pameran produk, lomba kreativitas, demo memasak, serta bazar hasil pertanian, yang bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan daya tarik produk hortikultura lokal.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memperbaiki ekosistem melalui penanaman pohon secara serentak di berbagai lokasi. Kegiatan ini melibatkan partisipasi masyarakat, sekolah, dan organisasi lokal untuk menanam pohon pelindung, buah-buahan, dan tanaman peneduh di lahan perkebunan dan area kritis.

Kegiatan ini memberikan pelatihan kepada petani dan pelaku usaha kecil tentang teknik pengolahan produk hortikultura menjadi produk olahan bernilai tambah. Materi workshop mencakup pembuatan selai, jus, keripik, dan produk olahan lainnya, serta strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan.

Kegiatan ini berupa kompetisi antar petani atau kelompok tani untuk menciptakan kebun percontohan terbaik. Kriteria penilaian mencakup teknik budidaya, inovasi teknologi, pengelolaan lahan, dan keberlanjutan. Pemenang akan mendapatkan penghargaan dan insentif untuk terus mengembangkan kebun mereka.

Kegiatan ini mengajak petani untuk mengunjungi daerah atau negara lain yang memiliki praktik budidaya perkebunan dan hortikultura yang maju. Tujuannya adalah untuk belajar dan mengadopsi teknologi serta metode pertanian yang inovatif, sehingga dapat diterapkan di Konawe Utara untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.